BNI Mewarnai Hidupku dan Keluargaku
BNI merupakan salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia telah berumur 69 tahun. Umur yang sangat dewasa bila dibandingkan dengan umur manusia. Dengan waktu yang lama BNI telah mengisi dan melayani nasabah di seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari pelayanan keuangan tabungan, asuransi hingga pinjaman. BNI yang pada awalnya didirikan sebagai bank sentral Indonesia berkembang menjadi salah bank terpercaya dan terkuat Di Indonesia. Bahkan disaat krisis ekonomi BNI menjadi salah satu bank yang tetap kuat bertahan di tengah terpaan krisis perbankan waktu itu.
Bank yang awalanya berasal dari Bank Java / De Javache Bank ini sebenarnya didirikan sebagai alat perjuangan negara Indonesia yang pada awal kemerdekaan mendapat blockade ekonomi dari Negara sekutu. Dengan adanya bank sentral , pada waktu itu hasil ekspor Indonesia dapat masuk dan menjadi pemasukan bagi pemerintah yang baru berdiri tersebut. Dengan adanya devisa pemerintah kemerdekaan dapat membiayai berbagai kegiatan untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan dari Negara Negara lain. Selain itu dengan adanya bank sentral pemerintah dapat mencetak uang republic Indonesia , yang ada saat itu banyak mata uang yang beredar dimasyarakat seperrti gulden (uang belanda) , uang jepang , dan berbagai mata uang asing yang beredar di masyarakat. Dengan adanya Oeang republik Indonesia (ORI) merupakan pengakuan kedaulatan ekonomi Indonesia terhadap bangsa asing.
Setelah masa kemerdekaan fungsi sebagai bank sentral kemudia diambil alaih olek Bank Indonesia dan BNI berkembang sebagai bank umum milik pemerintah. Setelah itu BNI mengembangkan diri menjadi lembaga keuangan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Berbagai pembangunan pemerintah dan swasta yang dibiayai melalui bank BNI. Dari berbagai produk dan pelayanan tersebut banyak yang mewarnai kehidupanku dan keluargaku. Berbagai produk perbankan Bank BNI sangat cocok dengan kondisi dan kebutuhan keluarga ku.
Bank yang awalanya berasal dari Bank Java / De Javache Bank ini sebenarnya didirikan sebagai alat perjuangan negara Indonesia yang pada awal kemerdekaan mendapat blockade ekonomi dari Negara sekutu. Dengan adanya bank sentral , pada waktu itu hasil ekspor Indonesia dapat masuk dan menjadi pemasukan bagi pemerintah yang baru berdiri tersebut. Dengan adanya devisa pemerintah kemerdekaan dapat membiayai berbagai kegiatan untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan dari Negara Negara lain. Selain itu dengan adanya bank sentral pemerintah dapat mencetak uang republic Indonesia , yang ada saat itu banyak mata uang yang beredar dimasyarakat seperrti gulden (uang belanda) , uang jepang , dan berbagai mata uang asing yang beredar di masyarakat. Dengan adanya Oeang republik Indonesia (ORI) merupakan pengakuan kedaulatan ekonomi Indonesia terhadap bangsa asing.
Setelah masa kemerdekaan fungsi sebagai bank sentral kemudia diambil alaih olek Bank Indonesia dan BNI berkembang sebagai bank umum milik pemerintah. Setelah itu BNI mengembangkan diri menjadi lembaga keuangan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Berbagai pembangunan pemerintah dan swasta yang dibiayai melalui bank BNI. Dari berbagai produk dan pelayanan tersebut banyak yang mewarnai kehidupanku dan keluargaku. Berbagai produk perbankan Bank BNI sangat cocok dengan kondisi dan kebutuhan keluarga ku.
Tabungan Mahasiswa (TAPMA) Awal Mulaku Mengenal BNI
Perkenalan pertama dengan produk BNI yaitu saat masuk menjadi salah satu mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri. Pada waktu itu BNI menyasar golongan mahasiswa yang belum memiliki tabungan dan menjadi nasabah keuangan. Dengan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi selain BNI mendapatkan nasabah baru , perguruan tinggi juga dapat menikmati fsilitas keuangan seperti pembayaran uang kuliah, uang masuk perguruan tinggi, pendaftaran mahasiswa baru hingga pembayaran wisuda yang lansung masuk ke rekening BNI. Di lain pihak mahasisiwa mendapatkan keuntungan yang besar dengan produk tabungan ini antara lain yaitu: biaya administrasi yang sangat murah (waktu itu saya hanya dikenakan 750 rupiah tiap bulan), tidak adanya saldo minimal di tabungan, pembayaran uang kuliah yang auto debet sehingga mahasiswa tidak perlu ke kampus untuk membayar uang kuliah, uang beasiswa yang ditransfer langsung ke rekening mahasiwa, hingga berbagai macam diskon dan kemudahan dalam debet maupun pembayaran melaui mastercard dan cirrus. Jasa ini sangat bermanfaat bagi mahasiwa yang belum mendapatkan penghasilan.
Pada waktu itu kartu mahasiwa yang digunakan selain sebagai tanda bukti mahasiwa juga sebagai kartu atm maupun debit BNI. Pengabungan Kartu ATM dan Kartu Mahasiwa ini sangat efisien.Selain itu dengan kartu mahasiswa yang berbentuk atm menjadi gaya tersendiri bagi saya dan mahasiswa tempat saya kuliah. Pada waktu itu jarang Bank yang bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk menyatukan kartu mahasiswa dengan kartu atm. Selama menjadi mahasiswa itu hanya BNI lah satu – satunya lembaga keuangan yang saya pakai.
Setelah lulus kuliah akhirnya saya tetap meneruskan menjadi nasabah BNI dengan merubah jenis menjadi Tabungan Taplus BNI. Keputusan ini saya ambil karena saya sudah nyaman dan aman menggunakan BNI selama menjadi mahasiswa. Selain itu proses perubahan jenis tabungan dan pelayana ini tidak sulit dan sangat mudah. Sampai saat ini saya tetap menjadi nasabah silver BNI Taplus.
Setelah bekerja salah satu kebutuhan jasa perbankan yang menarik bagi saya yaitu kartu kredit. Kartu kredit saat ini sangat dibutuhkan terutama bagi pekerja yang sering bepergian ke luar kota. Dengan menjamurnya penyedia tiket pesawat dan akomodasi yang murah membuat kartu kredit menjadi cara pembayaran yang praktis dan mudah saat ini. Untuk itulah saya berniat untuk membuat kartu kredit. Salah satu kertu kredit yang saya minati yaitu kartu kredit BNI affinity program. Terutama kartu kredit ikatan alumni tempat saya kuliah. Dengan adanya program ini diharapkan mantan mahasiswa akan bangga dengan kartu kredit BNI yang berkerjasama dengan ikatan alumni peserta. Selain itu dengan adanya Affinity program berbagai acara yang berhubungan dengan alumni dapat menggunakan kartu kredit ini sebagai tanda bukti anggota.
Selain itu berbagai pembayaran saya gunakan BNI sebagai pembayaran utama. Seperti pembayaran BPJS yang setiap bulan saya pilih menggunakan BNI , karena selain sudah aman sebagai nasabah juga karena BPJS Kesehatan hanya bekerjasama dengan 3 Bank BUMN salah satunya BNI. Selain itu berbagai biaya pembuatan izin dan administrasi di pemerintah hanya menggunakan BNI seperti biaya pembuatan paspor yang baru saya buat. Kemudahan dan banyaknya kerjasama dengan institusi lainya membuat BNI sebagai pilihan utama.
Selain manfaat yang saya rasakan keluarga terdekat juga mendapatkan manfaat yang besar dari program BNI. Salah satu yang dimanfaatkan orang tua saya yaitu Tabungan Haji BNI. Rukun kelima dalam islam ini merupakan impian bagi setiap muslim. Impian untuk berziarah ke tanah suci dan menyempurnakan rukun islam ini sangat difasilitasi oleh BNI dengan membuat program khusus berupa Tabungan Haji. Dengan fasilitas ini orang tua saya dapat menjalankan niat dengan mulai menabung sejak dini. Alhamdulilah saat ini orang tua sudah mendapatkan no antrian haji. Dana minimal sebesar 25 juta ini disimpan di tabungan haji BNI. Dengan dana minimal tersebut orang tua saya mendapatkan no antrian yang insya allah akan berangkat di tahun 2017 atau ditahun 2018. Dana haji itu dipercayakan kepada Bank BNI karena sudah terpecaya dan jasa perbankannya telah lama digunakan oleh saya dan keluarga saya. Semoga dengan umur yang dewasa BNI dapat mengembangakan produk dan jasa perbankan yang berguna bagi masyarakat indonesia. Terutama bagi masyarakat yang belum menikmati fasilitas perbankan.