Di tengah kondisi perekonomian yang mulai menurun dan sulit ada suatu fenomena yang terjadi terutama di generasi X. Generasi setelah baby boomer, generasi yang telah menngenal computer dan internet sebagai kehidupan sehari – hari. Generasi yang lahir di 90-an ini ternyata menilai bahwa kekayaan , materi, atau uang bukan menjadi tujuan utama. Maka tidak jarang generasi ini menganggap materi hanya alat / sarana. Tidak heran di saat ini banyak pemuda / pemudi yang meninggalkan hidup glamour dan mewah untuk hanya mengajar di Pegunungan Himalaya atau menjadi relawan kesehatan di afrika. Bahkan mungkin banyak yang meninggalkan semuanya hanya untuk berkeliling dunia. Gaya hidup berbagi / sharing telah menjadi gaya hidup generasi ini. Fenomena ini berupa crowfunding dan crowdsourcing.
Kegiatan sharing ini dapat mudah kita lihat dari aktifnya generasi ini untuk mengupdate lokasi, situasi , dan status di media social. Bahkan dari penelitian 4 dari 5 orang dari generasi ini berbagai segala kegiatan mereka melalui Media social. Malah dari penelitian 1 dari 3 orang ternyata telah berbagi tempat tinggal, mobil , dan kendaraan. Bagi mereka berbagi dapat mengurangi biaya yang besar. Akibat dari kegiatan berbagi bisa kita lihat dari pesatnya pengembangan teknologi yang berhubungan dengan berbagi seperti facebook, twitter, khan academy, hingga youtube.
Kegiatan sharing ini dapat mudah kita lihat dari aktifnya generasi ini untuk mengupdate lokasi, situasi , dan status di media social. Bahkan dari penelitian 4 dari 5 orang dari generasi ini berbagai segala kegiatan mereka melalui Media social. Malah dari penelitian 1 dari 3 orang ternyata telah berbagi tempat tinggal, mobil , dan kendaraan. Bagi mereka berbagi dapat mengurangi biaya yang besar. Akibat dari kegiatan berbagi bisa kita lihat dari pesatnya pengembangan teknologi yang berhubungan dengan berbagi seperti facebook, twitter, khan academy, hingga youtube.